Limbah Sampah Organik Berupa

Ciri-ciri Limbah Organik

Apabila kamu masih merasa kebingungan membedakan limbah organik di sekitar kamu, maka kamu juga perlu mengetahui ciri-ciri dari limbah organik, diantaranya sebagai berikut :

Memiliki Kandungan Air

Limbah organik memiliki sejumlah kandungan air yang terbilang cukup tinggi dan juga banyak.

Saat mengalami pembusukan, kandungan air tersebut akan keluar dan menguap sampai mengering.

Ciri-ciri Limbah Keras

Limbah keras organik memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan limbah organik lunak, yaitu:

Limbah keras memiliki struktur yang padat dan kasar, sehingga sulit untuk terurai oleh mikroorganisme

Biasanya, beberapa limbah keras organik memiliki berat yang berbeda-beda tergantung jenis limbahnya.

Mengandung Nutrisi

Limbah organik mengandung nutrisi yang baik untuk tanaman seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang dapat digunakan untuk memperkaya tanah.

Makanya jangan heran kalau limbah organik banyak dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos.

Apa itu Limbah Keras Organik?

Limbah organik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu limbah basah atau lunak dan juga limbah kering atau keras.

Nah, limbah keras ini adalah limbah yang sangat sulit untuk diurai oleh mikroorganisme, karena bahannya yang sangat keras.

Jenis dan Contoh Sampah Organik

Jenis dan Contoh Sampah Organik dan Anorganik

Sampah organik dan anorganik dapat diklasifikasikan lebih lanjut berdasarkan karakteristik fisiknya. Setiap jenis memiliki karakteristik yang berbeda yang menentukan cara penanganan dan pemanfaatannya.

Cangkang Kerang Laut

Di Indonesia ada berbagai jenis kerang, nah cangkang kerang yang sudah tidak digunakan makhluk hidup juga termasuk ke dalam contoh limbah keras organik.

Maka, tidak heran di pantai kamu akan menemukan cangkang kerang yang sulit terurai meski sudah bertahun-tahun.

Berbau dan membusuk

Saat mengalami proses penguraian limbah organik akan mengeluarkan bau yang khas dan akan membusuk apabila tidak dikelola dengan baik.

Contoh-contoh Limbah Keras Organik

Berdasarkan penjelasan sebelumnya limbah keras organik memiliki struktur yang keras.

Sehingga mikroorganisme akan memerlukan waktu lama agar limbah bisa hancur. Berikut di bawah ini contoh-contoh limbah keras organik:

Jika diperhatikan tempurung kelapa memiliki kandungan air yang sedikit dengan tekstur yang keras.

Ketika ke pantai kamu akan menemukan tempurung kelapa yang masih utuh dan biasanya sauk kelapanya sudah tidak ada. Hal ini karena proses penguraian tempurung kelapa agak sulit dan lama.

Batang kayu dari pohon yang ditebang juga termasuk limbah keras organik, sebab batang kayu tidak mudah untuk hancur. Sehingga akan membutuhkan waktu lama untuk terurai meski sudah dikubur.