© Copyright eBusiness. All Rights Reserved
Jakarta,REDAKSI17.COM– Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan pernyataan yang menarik perhatian dalam acara Bimbingan […]
Suara.com - Besok, Kamis 18 Mei 2023, masyarakat akan memperoleh satu lagi libur nasional. Tanggal 18 Mei 2023 sebenarnya hari apa? Bagi umat Kristen dan Katolik tanggal tersebut merupakan hari diperingatinya Kenaikan Isa Almasih atau dalam bahasa Inggris disebut Ascension Day.
Sejarah Kenaikan Isa Almasih
Peristiwa Kenaikan Isa Almasih atau Kenaikan Yesus Kristus merupakan suatu peristiwa Yesus Kristus naik ke surga pada hari ke-40 setelah kebangkitan-Nya. Hari pertama kebangkitan tersebut dihitung saat perayaan Paskah tahun ini yakni pada 31 Maret 2023.
Perayaan Kenaikan Isa Almasih atau Yesus Kristus selalu dirayakan selama 40 hari setelah Paskah, baik Kristen di Timur maupun Barat sudah melakukannya sejak abad ke-4. Pada waktu itu, peristiwa Kenaikan Yesus Kristus ditandai dengan adanya perayaan turunnya Roh Kudus yang dikenal dengan hari Pentakosta.
Baca Juga: Libur Kenaikan Isa Almasih Berapa Lama? Apakah Ada Cuti Bersama?
Kendati demikian, ada perbedaan sangat siginifikan mengenai makna Kenaikan Isa Almasih dan Hari Paskah. Paskah didefinisikan sebagai hari kemenangan setelah kesengsaraan. Umat Kristen dan Katolik percaya bahwa di hari Paskah, Yesus bangkit dari kematiannya.
Umat Kristen dan Katolik memperingati kebangkitan Yesus Kristus di hari ketiga setelah Dia disalib, yang menjadi salah satu peristiwa sakral di dalam hidup Yesus.
Sementara itu, bagi umat Kristen dan Katolik, makna kenaikan Yesus Kristus ke Surga adalah sebagai pemuliaan Yesus setelah kematian dan kebangkitan-Nya.
Menurut Injil Yohanes, hal ini sebagai penampakan pasca kebangkitan-Nya untuk menunjukkan hubungan yang baru antara Yesus dan Bapa, serta antara Dia dan para pengikutnya, daripada relokasi fisik sederhana dari bumi ke surga.
Kenaikan Yesus Kristus merupakan peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, yang disaksikan oleh murid-murid-Nya. Yesus Kristus terangkat naik ke langit, lalu hilang dari pandangan setelah tertutup awan seperti yang dicatat dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab.
Baca Juga: Live Streaming Misa Kenaikan Isa Almasih 2023, Cek di Sini!
Gereja Katolik mengimani Hari Kenaikan Tuhan ini sebagai penebusan janji Yesus Kristus. Dari peristiwa Kenaikan Isa Almasih ini, maka Yesus Kristus mengajarkan murid-muridnya agar tidak lagi terpaku pada kehadiran fisik-Nya.
Yesus akan selalu bersama dengan para umatnya melalui Roh Kudus. Dari sinilah, Yesus Kristus mendorong para murid-murid atau umat-Nya untuk memulai misi, yaitu mewartakan Injil.
Demikian penjelasan mengenai tanggal 18 Mei 2023 yang diperingati sebagai Hari Kenaikan Isa Almasih. Selamat merayakan bagi umat Kristen dan Katolik, serta selamat berlibur untuk semuanya.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Petani di Spanyol dikabarkan melakukan demonstrasi besar-besaran bahkan sampai memblokade jalan. Protes dilakukan sebagai solidaritas untuk rekan-rekan mereka di Uni Eropa (UE) yang mempersoalkan kondisi pertanian Benua Biru.
Para petani Spanyol disebut memblokir lalu lintas di beberapa jalan raya utama negara itu pada Selasa (6/1). Mereka mengeluhkan tingginya biaya pertanian, kerumitan birokrasi, hingga kerasnya persaingan dari negara-negara non-UE.
"Dengan corak yang berbeda, di seluruh Uni Eropa, kita menghadapi masalah yang sama," ucap Wakil Presiden Agricultural Young Farmers Association (ASAJA), Dinaciano Dujo, dilansir dari Reuters, Selasa (6/2/2024). ASAJA adalah salah satu asosiasi petani terbesar di Spanyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ASAJA dan asosiasi lainnya telah menyerukan protes sejak Kamis (1/2/2034), namun para petani baru turun ke jalan hari ini. Menggunakan traktor, para petani disebut menyebabkan gangguan lalu lintas di seluruh penjuru Spanyol, mulai dari Seville dan Granada di selatan hingga Girona dekat perbatasan Perancis.
Di Girona, sejumlah traktor terlihat berkumpul menjelang hari protes. Mereka membawa plakat bertuliskan 'tanpa petani tidak ada makanan'. "Pedesaan sudah muak," kata Dujo.
Dujo mengatakan pihaknya menuntut peraturan yang dinilai tidak berpihak kepada petani. Aturan itu dinilai membuat mereka kurang kompetetif dibandingkan para petani di kawasan lain seperti Amerika Latin atau negara-negara di Eropa yang tidak bergabung dengan UE.
Dalam sejumlah hari terakhir, suhu protes diketahui semakin meningkat. Di Perancis dan Belgia, sejumlah petani yang melakukan blokade dikabarkan bentrok dengan polisi.
1TULAH.COM – Demonstrasi besar-besaran mengguncang ibu kota Hungaria, Budapest, yang merupakan salah satu negara anggota NATO. Ratusan ribu orang dilaporkan berunjuk rasa menentang kebijakan Uni Eropa (UE) yang dianggap meningkatkan ketegangan dengan Rusia.
Para demonstran bergerak dari Chain Bridge yang ikonik menuju Pulau Margaret di Sungai Danube pada akhir pekan. Banyak dari mereka membawa bendera dan meneriakkan slogan seperti “Tidak ada perang” dan “Beri kami kedamaian, Tuhan.” Berdasarkan laporan AFP dan Reuters, Senin (3/6/2024), Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban juga turut berorasi, menuduh kepemimpinan Brussel melakukan “hubungan berbahaya dengan Moskow.”
“Belum pernah ada begitu banyak orang yang mengantri untuk perdamaian. Kami adalah korps perdamaian terbesar, pasukan penjaga perdamaian terbesar di Eropa,” kata Orban.
“Eropa harus dicegah agar tidak terburu-buru berperang, menuju kehancurannya sendiri,” tambahnya.
Orban juga menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari kehancuran yang dialami negaranya pada Perang Dunia I (PD I) dan Perang Dunia II (PD II), di mana Hungaria kehilangan 1,5 juta nyawa.
“Dalam dua perang dunia, rakyat Hungaria kehilangan 1,5 juta nyawa, dan bersama mereka anak-anak serta cucu-cucu mereka di masa depan,” ujarnya.
“Saya mengatakan ini perlahan-lahan agar Brussel mengerti. Kami tidak akan berperang. Kami tidak akan pergi ke Timur untuk ketiga kalinya, kami tidak akan pergi ke front Rusia lagi,” jelasnya.
“Apakah kita ingin menumpahkan darah Hungaria demi Ukraina? Tidak, kami tidak melakukannya,” katanya lagi.
Orban sendiri dikenal dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Sejak perang Rusia-Ukraina dimulai pada Februari 2022, Orban berulang kali memperingatkan UE agar tidak terseret ke dalam konflik besar.
Budapest menolak memberikan bantuan militer ke Ukraina dan mengancam akan memveto bantuan keuangan untuk Kyiv. Orban juga mengkritik keras sanksi ekonomi yang dijatuhkan UE terhadap Moskow, dengan alasan bahwa langkah tersebut merusak perdagangan dan pasokan energi blok tersebut.
Penulis : Dedy Hermawan